Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Januari 2017

Gharabah

والغرابةُ: كونُ الكلمةِ غيرَ ظاهرةِ المعنى، نحوُ: (تَكَأْكَأَ) بمعنى: اجتمَعَ، و(افْرَنْقَعَ) بمعنى: انصرَفَ، و(اطْلخَمَّ) بمعنى: اشتدَّ.

Gharabah adalah : Keberadaan kalimah yang tidak jelas maknanya. Misal TAKA’KA-A  dengan arti IJTAMA’A (berkumpul), IFRANQA’A dengan arti INSHOROFA (bubar/berpaling), ITHLAKHOMMA dengan arti ISYTADDA (kuat perkasa/gagah).
Contoh perkataan ‘Isa bin Umar an-nahwiy ketika jatuh dari Himarnya, dan orang-orang mengerumuninya:

مَالَكُمْ تَكَأْكَأْتُمْ عَلَيَّ كَتَكَأْكُئِكُمْ عَلَى ذِي جِنَّةٍ، افْرَنْقِعُوا عَنِّي

“Maa lakum TAKA’KA’TUM ‘alayya, kaTAKA’KUIKUM ‘alaa dzii jinnah? IFRANQI’UU ‘anniy…!”
“ada apa kalian berkumpul mengerumuni saya, sebagaimana kalian berkumpul mengerumuni orang gila? Bubar dariku…!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar